Standar HTML5 capai fase final

Meskipun reaksi pro dan kontra datang dari berbagai pihak, definisi lengkap standar markup language bagi dunia worldwide web ini akhirnya rampung juga.

Para web developer di seluruh dunia akhirnya boleh lega setelah konsorsium World Wide Web Consortium(W3C) mengkonfirmasikan HTML5 sebagai "bahasa satndar" atau markup language yang mambangun dan menyajikan beragam content world wide web di internet akhirnya akan mencapai faase final. Mirip seperti Windows yang akan berstatus Release Candidate menjelang versi final, HTML5 saat ini berstatus candidate satndard yang berarti telah memasuki fase akhir untuk di finalisasi.

Jalan berliku menuju Final

HTML5 sudah cukup lama melalui serangkaian fase pengembangan(Working Draft, Last Call Working Draft/LCWD, Candidate Recommendation, Recommendation) sebelum akhirnya sampai ke fase terakhirnya menjadi satndar web untuk direkomendasikan sebagai bahasa pemrograman standar world wide web. Namun, sebelum masuk ke fase finalnya(Sekitar tahun 2014), konsorsium W3C masih harus mengambil keputusan penting, seperti pemilihan format vide untuk menduukung video tag pada HTML5. Saat ini, pilihan format video mengerucut ke dua format.. Opsi format pertama adalah standar H264 yang sarat dgn aroma royalti karena sifatnya tidak open standard. Format kedua adalah WebM yang open standard dan didukung raksasa Internet Google. Meskipun belum diputuskan hingga kini, sinyal dari W3C sepertinya lebih mengarah satndar format kedua(WebM).

Bagian dari Open Web Platform

HTML5 menghadirkan banyak fasilitas baru untuk menyajikan content di web bagi berbagai jenis device computing(mobile and non-mobile) seperti kehadiran fasilitas sintaks untuk penambahan elemen(Vide, Audio, Canvas) sbg pengganti standard lain (misalnya Flash), MathML(Formulasi matematika), dan pengintregasian SVG content untuk menggantikan generic < object > tags. Tidak ketinggalan juga penambahan header tag dan author tag. Menurut W3C, HTML5 akan menjadi salah satu fondasi vital menuju kehadiran Open Web Platform di masa mendatang.


Sumber Info : www.w3.org